(PPID Utama, 16 Februari 2024). Pemerintah Kota Bontang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar pelatihan berpikir kritis di Hotel Equator Bontang. Digelar selama 2 hari yakni 15-16 Februari, hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Syahruddin, Kepala BKPSDM Sudi Priyanto, serta peserta pelatihan sebanyak 53 orang yang terdiri dari seluruh OPD, Kecamatan, Kelurahan dan UPT di lingkungan Pemkot Bontang.

Adapun pelatihan tersebut digelar dalam rangka pengembangan SDM agar mampu beradaptasi terhadap perubahan global yang sangat dinamis serta mampu beradaptasi dan merespon perubahan dengan cepat dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas pekerjaan.

Critical thinking sendiri merupakan kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menginterpretasi suatu situasi atau informasi secara obyektif dan rasional, tanpa terpengaruh oleh bias atau asumsi yang belum teruji. Hal ini penting agar situasi yang sedang terjadi dapat dipahami secara keseluruhan dan dievaluasi secara holistik untuk menghasilkan keputusan yang paling optimal.

Menghadirkan pemateri Taufik Arif selaku Kadis Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut dan Eva Dipati selaku Founder ABO Center Indonesia, seluruh peserta diharapakan mampu mengembangkan kompetensi dan berpikir kritis dengan baik.

Critical thinking ini faktor penting bagi ASN karena akan membantu dalam berkomunikasi, memecahkan permasalahan dan meningkatkan kecerdasan emosional. Hal ini disampaikan Staf Ahli Syahruddin dalam sambutannya.

“Saya mengapresiasi adanya pelatihan seperti ini, karena tentu sangat bermanfaat bagi ASN guna meningkatkan kinerja dan cara berpikir kritis mereka,” kata Syaruddin.

Lebih lanjut, Ia mengatakan dengan berpikir kritis akan sangat membantu dalam mengambil keputusan dengan baik.

“Organisasi akan sangat banyak terbantu dalam kualitas keputusan dan rencana kerja yang dibuat oleh tim yang terbiasa mendengarkan, berpikir logis, tanpa bias, dan kreatif,” lanjutnya.

Diakhir sambutannya ia berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan aktif.

“Semoga apa yang disampaikan oleh narasumber nantinya dapat bermanfaat dan diharapkan mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis masing-masing asn agar pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.

(kmf-lusy)