by PPID Kota Bontang | Jun 26, 2023 | PPID Kota Bontang

(PPID Utama, 26 Juni 2023) Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan para mitra, mengadakan Uji Emisi Kendaraan Roda Empat pada hari Senin dan Selasa, 26 dan 27 Juni 2023.

Uji Emisi yang dilakukan ini merupakan bentuk pengendalian dan penilaian tingkat kualitas lingkungan hidup, khususnya kualitas udara.

Kondisi kendaraan bermotor yang baik tentu akan meminimalkan gas CO2 yang dihasilkan dari kinerja mesin. Sebagaimana kita ketahui, CO2 merupakan salah satu penyumbang efek gas rumah kaca. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini Pemerintah Kota Bontang menghimbau agar masyarakat turut menjaga dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dengan cara melakukan pemeliharaan kendaraan bermotor secara berkala.

Selain CO2, plastik juga menghasilkan gas rumah kaca ketika terpapar sinar matahari dalam jangka waktu tertentu. Sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup tahun 2023 yaitu Beat Plastic Pollution, maka dalam kegiatan ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang juga meminimalkan penggunaan produk konsumsi dengan bahan plastik sekali pakai.

Di beberapa titik lokasi kegiatan disediakan air minum isi ulang (dispenser). Para tamu undangan dihimbau untuk membawa sendiri tempat minum guna ulang untuk mengurangi timbunan sampah plastik.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Lingkugan Hidup Kota Bontang, Heru Triatmojo S.P., M.Si., menyampaikan bahwa kita tidak mungkin bisa menghapuskan penggunaan plastik. Sebaliknya, kita bisa mengurangi penggunaannya.

“Salah satu caranya adalah dengan membawa tas belanja dan membawa tempat makan serta botol minum sendiri,” ujar Heru.

Sebagai informasi, kegiatan uji emisi kendaraan ini dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda yaitu pada hari Senin (26/6) di halaman parkir sebelah Selatan Kantor Wali Kota Bontang, Kelurahan Bontang Lestari pada pukul 08.00 hingga 15.00 WITA dan Rumah Jabatan Wali Kota Bontang pada Selasa (27/6).

Dalam uji emisi tersebut terdapat sebanyak 82 kendaraan berbahan bakar bensin yang mengikuti namun hanya 75 kendaraan yang berhasil lolos uji sedangkan untuk kendaraan berbahan solar terdapat 10 kendaraan dan berhasil lolos uji semuanya.

Diharapkan kegiatan Uji Emisi Kendaraan Bermotor ini akan rutin diadakan setiap tahunnya untuk mendorong upaya-upaya yang inovatif guna menurunkan konsumsi bahan bakar minyak, sekaligus menekan tingkat laju pencemaran udara.

(kmf-lusy)

sumber: PPID Pembantu – DLH