PPID UTAMA, BONTANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama stakeholder di Grand Mercure Mirama Hotel, Kota Malang, pada Jumat-Sabtu (12-13/7). Acara tahunan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekda kota Bontang, para Asisten di lingkup Setda kota Bontang, para Staf Ahli dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, serta para pimpinan perusahaan di Kota Bontang.

Kegiatan yang mengusung tema "Sinergitas Program dalam Penguatan Daya Saing Investasi, Pariwisata, dan UMKM Melalui Peningkatan SDM, Infrastruktur, dan Pelestarian Lingkungan Hidup" ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar berbagai pihak demi kemajuan Kota Bontang.

Dalam arahannya sebelum rakor dimulai, Wali Kota Bontang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi pemicu kebersamaan untuk lebih bersinergi dan bahu-membahu dalam menyatukan potensi untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Bontang. "Bontang adalah rumah kita, Bontangku, Bontangmu, Bontang kita semua," ujar Wali Kota.

Wali Kota juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap realisasi indikator makro pembangunan tahun 2023 agar dapat ditingkatkan pada tahun 2024. Empat hal penting yang disampaikan Wali Kota antara lain, agenda strategis untuk pemulihan ekonomi yang akan fokus pada peningkatan peran sektor unggulan daerah seperti pariwisata dan ekonomi kreatif serta peningkatan daya saing UMKM.

Selain itu, bidang prasarana wilayah, lingkungan hidup, sarana pelayanan publik, peningkatan sumber daya manusia, serta pemberdayaan dan perlindungan kesejahteraan sosial juga menjadi prioritas yang harus ditingkatkan. Sasaran-sasaran pembangunan ini telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bontang 2021-2026 dan akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yang saat ini masih dalam tahap finalisasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida) Kota Bontang.

Setelah arahan dari Wali Kota, acara dilanjutkan dengan presentasi program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari 16 perusahaan yang beroperasi di wilayah Bontang. Rapat koordinasi Forkopimda dan stakeholder ini diawali dengan penyerahan piagam apresiasi Pemkot Bontang kepada PT Pupuk Kaltim. Kegiatan ini akan berlangsung hingga esok hari dengan agenda diskusi panel. (KMF_rie)

Foto: KMF_rie