PPID UTAMA, Bontang - Suasana khidmat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kantor Wali Kota Bontang, Bontang Lestari, pada Jumat (2/5) berubah menjadi semarak penuh kegembiraan. Sorotan utama tertuju pada penampilan kolaborasi angklung yang elok dari para guru SDN 011 Bontang Selatan.

Kepala Sekolah SDN 011 Bontang Selatan, Koriyatin, tak hanya hadir sebagai pimpinan, namun juga turun langsung mengomando aksi permainan angklung sebagai conductor. Dengan penuh semangat, ia memotori aksi kreatif yang menyuguhkan alunan merdu berbagai lagu.

Awalnya, suasana terasa khusyuk dengan lantunan lagu-lagu perjuangan yang membangkitkan semangat nasionalisme, termasuk Himne Guru yang mampu menyentuh relung hati para peserta upacara. Namun, kehebohan tak terhindarkan ketika alunan musik bambu ini beralih membawakan lagu-lagu populer seperti "Manuk Dadali" dan "Rungkad".

Spontan, alunan musik rancak ini membuat sebagian besar peserta upacara bergoyang. Tak terkecuali Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang terlihat antusias turut berjoget, larut dalam kegembiraan perayaan Hardiknas kali ini.

Penampilan istimewa ini semakin kaya dengan harmoni berbagai alat musik tradisional seperti set angklung set, angklung tunggal, gambang yang memberikan ritme, Dhendhem, Tripok, dug dong, serta sentuhan modern dari cajon.

Di balik kolaborasi apik ini, terdapat sosok Joko Purwoko, seorang seniman musik tradisional yang merupakan alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Lebih akrab disapa Pakde Joko, ia bertindak sebagai pelatih yang membimbing para guru SDN 011 Bontang Selatan dalam menghasilkan penampilan yang beken ini.

Kemeriahan peringatan Hardiknas dengan sentuhan seni tradisional ini menjadi bukti nyata semangat kreativitas dan kolaborasi di dunia pendidikan Kota Bontang. Penampilan angklung ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi pengingat akan kekayaan budaya bangsa yang patut dilestarikan dan terus dikembangkan.(kmf/rie)

Foto: Salim-Dispora