Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Pemkot Bontang Gelar Apel dan Aksi Bersih Mangrove Tandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Tekankan Komitmen Kebersihan dari Diri Sendiri
Pemkot Bontang Gelar Apel dan Aksi Bersih Mangrove Tandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Tekankan Komitmen Kebersihan dari Diri Sendiri
Pemkot Bontang Gelar Apel dan Aksi Bersih Mangrove Tandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Tekankan Komitmen Kebersihan dari Diri Sendiri
Pemkot Bontang Gelar Apel dan Aksi Bersih Mangrove Tandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Tekankan Komitmen Kebersihan dari Diri Sendiri
Pemkot Bontang Gelar Apel dan Aksi Bersih Mangrove Tandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Tekankan Komitmen Kebersihan dari Diri Sendiri
Pemkot Bontang Gelar Apel dan Aksi Bersih Mangrove Tandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Tekankan Komitmen Kebersihan dari Diri Sendiri
Pemkot Bontang Gelar Apel dan Aksi Bersih Mangrove Tandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Tekankan Komitmen Kebersihan dari Diri Sendiri
Pemkot Bontang Gelar Apel dan Aksi Bersih Mangrove Tandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Tekankan Komitmen Kebersihan dari Diri Sendiri
Pemkot Bontang Gelar Apel dan Aksi Bersih Mangrove Tandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Tekankan Komitmen Kebersihan dari Diri Sendiri
Pemkot Bontang Gelar Apel dan Aksi Bersih Mangrove Tandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Tekankan Komitmen Kebersihan dari Diri Sendiri
Pemkot Bontang Gelar Apel dan Aksi Bersih Mangrove Tandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Tekankan Komitmen Kebersihan dari Diri Sendiri

Pemkot Bontang Gelar Apel dan Aksi Bersih Mangrove Tandai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Tekankan Komitmen Kebersihan dari Diri Sendiri

  • Admin

PPID UTAMA, Bontang– Pemerintah Kota Bontang menggelar apel peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dirangkai dengan aksi bersih-bersih pesisir dan kawasan mangrove Berbas Pantai pada Kamis (5/6) pagi. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, memimpin langsung upacara yang berlangsung di halaman parkir mangrove Berbas Pantai tersebut.

Dalam amanatnya, Wali Kota Neni Moerniaeni menggarisbawahi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan hidup sebagai tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa memelihara kebersihan, dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga, tempat kerja, hingga lingkungan masyarakat yang lebih luas.

"Bunda sangat bangga melihat komitmen anak-anak kita dalam menjaga lingkungan," ujar Wali Kota. "Saya juga ingin menekankan kepada seluruh masyarakat, termasuk para pegawai di lingkungan Pemkot Bontang, jika menghasilkan sampah plastik dari bekas makanan dan tidak menemukan tempat sampah, jangan pernah membuangnya sembarangan. Lebih baik dikantongi dulu, bawa pulang, dan buang di tempat sampah di rumah. Ini selaras dengan program 100 hari kerja saya yang berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan diawali dari diri sendiri."

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 ini, lanjutnya, menjadi momentum krusial untuk membangun kesadaran kolektif dalam mengatasi persoalan sampah. Menurutnya, kondisi darurat sampah kini telah menjadi isu serius di berbagai wilayah, tidak terkecuali di Kota Bontang. "Hari ini kita melaksanakan apel bersama dan aksi bersih sampah plastik secara serentak di seluruh Indonesia," tegasnya.

Apel tersebut diikuti oleh sekitar 140 peserta yang terdiri dari jajaran Dinas Lingkungan Hidup, forum lingkungan hidup, Saka Kalpataru, perwakilan bank sampah, siswa-siswi Adiwiyata, serta masyarakat Berbas Pantai. Seluruh peserta bersatu dalam komitmen bersama "Hentikan Sampah Plastik."

Selesai apel, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih yang menyasar kawasan mangrove hingga area sekitar Masjid Assalam, Berbas Pantai. Para peserta dengan antusias memunguti sampah, khususnya sampah plastik, yang mengotori kawasan tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang, Heru Triadmojo, dalam laporannya mengungkapkan bahwa produksi sampah harian di Bontang mencapai angka yang mengkhawatirkan, yakni 160 ton. Dari jumlah tersebut, sekitar 18 persennya merupakan sampah plastik.

"Pada kesempatan yang baik ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi sampah, mulai dari sumbernya atau hulu, hingga ke hilir atau tempat pembuangan akhir," imbau Heru Triadmojo. Ia berharap upaya bersama ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kota Bontang.(kmf/rie)

Foto: Kmf-Adiepraja

  • Kegiatan Pemkot 2025
Supported by Delta Pixel