Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Bontang
Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Bontang
Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Bontang
Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Bontang
Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Bontang
Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Bontang
Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Bontang
Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Bontang
Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Bontang

Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Bontang

  • Admin

PPID UTAMA, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Hotel Bintang Sintuk, Selasa (28/5). Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, yang juga memberikan sambutan sekaligus materi mewakili Wali Kota Bontang.


Dalam sambutannya, Aji Erlynawati menekankan pentingnya pembangunan dan pengembangan sistem penanganan yang komprehensif, integratif, dan berkelanjutan dalam mengantisipasi dinamika dan tantangan agresivitas ancaman kejahatan narkoba. “Pemerintah perlu mengoptimalkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk menangani permasalahan narkoba yang kompleks dan melibatkan lintas sektor pembangunan,” ujar Aji.


Konsep Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) yang diusung dalam rapat ini merupakan kebijakan yang mendorong berbagai sektor pembangunan di wilayah kabupaten/kota untuk berorientasi pada upaya mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi ancaman narkoba. KOTAN setiap akhir tahun akan diukur menggunakan indeks yang terkait dengan sektor kewilayahan, kelembagaan, hukum, dunia usaha, media, dan ketahanan masyarakat.


Rapat ini turut dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta narasumber dari Polres Bontang, dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang, selain Sekda yanng mewakili Walikota. Para pemateri memaparkan berbagai topik penting, termasuk Rencana Aksi Daerah Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), ketahanan masyarakat, kepastian hukum, KOTAN, Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024, dan inisiatif Kampung Narkoba.


Acara diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, memungkinkan peserta untuk berkontribusi dalam upaya bersama mengatasi masalah narkoba di wilayah mereka. Dengan adanya koordinasi dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan ancaman narkoba dapat ditangani dengan lebih efektif dan menyeluruh. (KMF_rie)

Foto: KMF_hendra

  • Pertemuan
Supported by Delta Pixel