PPID UTAMA, Bontang– Seekor sapi kurban seberat 650 kilogram dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi diserahkan kepada pengurus Masjid Alwahab, salah satu masjid tertua yang berada di kawasan Bontang Kuala. Penyerahan secara simbolis dilakukan pada Kamis (5/6) oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

Rencananya, sapi tersebut akan disembelih pada Sabtu pagi pekan ini pukul di area sekitar masjid. Proses penyembelihan akan dilakukan oleh Juru Sembelih Halal (Juleha) bersertifikasi internasional, guna memastikan pelaksanaan sesuai dengan syariat Islam.

Ketua Takmir Masjid Alwahab, Iwan Santoso, menyampaikan bahwa selama menunggu waktu penyembelihan, hewan kurban tersebut dirawat oleh pengurus masjid. “Rencananya akan kami sembelih Sabtu pagi. Selama menunggu, sapi ini kami rawat terlebih dahulu,” ujarnya.

Kepada PPID, Wali Kota Neni menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo atas kepedulian terhadap masyarakat Bontang. Bunda juga menekankan bahwa sapi tersebut dibeli langsung dari peternak lokal, sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM dan pemberdayaan peternakan rakyat.

“Sapi dari bapak Presiden ini dibeli langsung dari peternak lokal di Bontang. Ini tentu sangat mendukung semangat UMKM, Terima kasih Pak Prabowo, semoga sehat selalu,” tutur bunda Neni.

Daging hasil kurban ini diperkirakan mencapai sekitar 300 kilogram dan akan didistribusikan kepada 300 kepala keluarga di empat RT sekitar Masjid Alwahab, yakni RT 9, 15, 18, dan 19. Skema distribusi dirancang satu kilogram per kepala keluarga, dengan prioritas warga sekitar.

“Distribusi diarahkan ke warga sekitar masjid. Saya tadi dihubungi pihak Kesra, bahkan Wakil Gubernur juga menyampaikan langsung melalui pesan WhatsApp,” ungkap Iwan.

Proses penyembelihan akan dilakukan secara terbuka namun terbatas, dengan tetap memperhatikan protokol kebersihan dan keamanan lingkungan masjid.

Kehadiran hewan kurban dari Presiden ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat daerah, sekaligus momentum memperkuat nilai-nilai sosial dan spiritual di Hari Raya Idul adha mendatang.(kmf/rie)

Foto: Kmf-Adiepraja