Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Musrenbang RPJMD 2025 Bontang Bahas Prioritas Pembangunan
Musrenbang RPJMD 2025 Bontang Bahas Prioritas Pembangunan
Musrenbang RPJMD 2025 Bontang Bahas Prioritas Pembangunan
Musrenbang RPJMD 2025 Bontang Bahas Prioritas Pembangunan
Musrenbang RPJMD 2025 Bontang Bahas Prioritas Pembangunan
Musrenbang RPJMD 2025 Bontang Bahas Prioritas Pembangunan
Musrenbang RPJMD 2025 Bontang Bahas Prioritas Pembangunan
Musrenbang RPJMD 2025 Bontang Bahas Prioritas Pembangunan
Musrenbang RPJMD 2025 Bontang Bahas Prioritas Pembangunan
Musrenbang RPJMD 2025 Bontang Bahas Prioritas Pembangunan

Musrenbang RPJMD 2025 Bontang Bahas Prioritas Pembangunan

  • Admin

PPID UTAMA, Bontang - Pemerintah Kota Bontang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025 di Pendopo Rumah Jabatan Walikota pada Senin (19/5) pagi. Acara penting ini dihadiri oleh Walikota Bontang, Wakil Walikota Agus Haris, Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlinawati, jajaran Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli, seluruh Kepala OPD, para Camat dan Lurah, serta sejumlah tamu undangan.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Walikota Bontang Neni Moerniaeni menyampaikan harapan besar agar Musrenbang RPJMD kali ini dapat memberikan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Kota Bontang. Ia menekankan beberapa isu prioritas yang mendesak untuk diselesaikan dalam periode 2025-2029.

Salah satu fokus utama yang menjadi perhatian serius adalah permasalahan infrastruktur, khususnya banjir yang kerap melanda beberapa wilayah Kota Bontang saat hujan deras. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah kota telah merencanakan sejumlah langkah strategis. Di antaranya adalah pembangunan polder di Kelurahan Tanjung Laut dan Kelurahan Gunung Telihan, pembangunan kolam depresi di Kelurahan Kanaan, revitalisasi Waduk Kanaan, serta perkuatan tebing sungai. Langkah signifikan lainnya adalah pembangunan jalan lingkar yang akan menghubungkan Kelurahan Tanjung Laut Indah dan Kelurahan Bontang Kuala, yang diharapkan dapat berfungsi ganda sebagai upaya pengendalian banjir.

Selain isu infrastruktur, Walikota juga menyoroti tantangan di bidang ekonomi. Bunda (panggilan akrab Wali Kota Neni) mengungkapkan bahwa perekonomian Kota Bontang saat ini masih didominasi oleh sektor industri pengolahan migas. Meskipun sektor non-migas menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 9,4% pada tahun sebelumnya, kontribusi keseluruhannya masih relatif kecil dibandingkan dengan sektor migas. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi Kota Bontang pada tahun 2024 mengalami kontraksi negatif sebesar -2,51%.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi non-migas, pemerintah kota berencana untuk meningkatkan produktivitas ekonomi lokal di sektor perikanan dan pertanian, perdagangan dan jasa, serta pariwisata. Salah satu kebijakan ambisius yang akan diterapkan adalah penciptaan 500 wirausaha baru setiap tahunnya. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal dan membantu usaha mikro naik kelas menjadi usaha kecil.

Mengakhiri sambutannya, Walikota menyampaikan ucapan terima kasih kepada para narasumber yang hadir secara daring dan luring, atas kontribusi mereka dalam penyusunan RPJMD Tahun 2025-2029. Ia juga mengapresiasi kehadiran seluruh peserta dan mengharapkan partisipasi aktif berupa tanggapan dan masukan yang konstruktif kepada tim penyusun. Nantinya, tim penyusun akan merumuskan berbagai ide dan masukan tersebut menjadi strategi dan arah kebijakan pembangunan yang akan dituangkan dalam RPJMD.

Musrenbang RPJMD Tahun 2025 ini menjadi momentum penting bagi Kota Bontang untuk merumuskan rencana pembangunan yang komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dengan fokus utama pada penanggulangan banjir dan diversifikasi ekonomi. Diharapkan, RPJMD yang dihasilkan akan menjadi panduan yang efektif dalam mewujudkan Bontang yang lebih maju dan sejahtera.(kmf/rie)

Foto: Kmf-Firmanza

  • Kegiatan Pemkot 2025
Supported by Delta Pixel