Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Tingkatkan Target Penurunan Stunting 2024, Rakor Percepatan Penurunan Stunting Kota Bontang Digelar
Tingkatkan Target Penurunan Stunting 2024, Rakor Percepatan Penurunan Stunting Kota Bontang Digelar
Tingkatkan Target Penurunan Stunting 2024, Rakor Percepatan Penurunan Stunting Kota Bontang Digelar
Tingkatkan Target Penurunan Stunting 2024, Rakor Percepatan Penurunan Stunting Kota Bontang Digelar
Tingkatkan Target Penurunan Stunting 2024, Rakor Percepatan Penurunan Stunting Kota Bontang Digelar
Tingkatkan Target Penurunan Stunting 2024, Rakor Percepatan Penurunan Stunting Kota Bontang Digelar
Tingkatkan Target Penurunan Stunting 2024, Rakor Percepatan Penurunan Stunting Kota Bontang Digelar

Tingkatkan Target Penurunan Stunting 2024, Rakor Percepatan Penurunan Stunting Kota Bontang Digelar

  • Admin

PPID UTAMA, BONTANG – Dipimpin oleh kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Innovasi Daerah, Amiruddin, serta dihadiri oleh Wakil Walikota Bontang, Najirah, dan Asisten I Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat, Dasuki, Rapat Koordinasi Tingkat Kota Percepatan Penurunan Stunting digelar. Bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang para Rabu 15 Mei 2024, Rapat Koordinasi ini mengumpulkan kepala OPD dan Instansi Pemerintahan Kota Bontang yang terlibat dalam program percepatan penurunan angka stunting tahun 2024

Dalam rangka penurunan Stunting, pemerintah Kota Bontang melibatkan 9 OPD dan 1 instansi yang memiliki peran berbeda dalam pengimplementasian kebijakan penanganan Stunting. Dalam Rakor ini pembahasan dilakukan dari hulu ke hilir mengenai pencapaian program yang telah dilaksanakan dalam kurun 2023, dan bagaimana target yang disusun untuk peningkatan program di tahun 2024.

Berdasarkan data dari e-PPGBM Prevalensi stunting Kota Bontang di tahun 2023 berada di angka 19.6%, angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 sebesar 22.8%. Sedangkan berdasar SSGI dan SKI prevalensi stunting di kota Bontang justru meningkat dari 21% di tahun 2022 menjadi 27,4% di tahun 2023. Untuk jumlahnya sendiri di tahun 2023 tercatat terdapat 1.786 anak stunting di Kota Bontang, jumlah tertinggi ada di kelurahan Loktuan sebanyak 253 anak. Lokasi utama yang menjadi fokus penanganan stunting di Bontang adalah Berebas Pantai, Guntung, Bontang Kuala, dan Tanjung Laut indah.

Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dasuki, menyampaikan bahwa pemerintah perlu meningkatkan kinerja dalam penurunan angka stunting di tahun 2024. Selain itu kerjasama antar OPD adalah hal yang mutlak dan semua bergerak bukan atas nama OPD atau instansi, akan tetapi atas nama Kota Bontang.

Sementara itu, Wakil Walikota Bontang, Najirah, mengajak untuk mulai bergerak melakukan program konkrit berupa program anak asuh, di mana setiap OPD dan perusahaan menjadi orang tua asuh, memberikan makanan bergizi kepada sasaran program selama tiga bulan dengan harapan terjadi peningkatan kualitas asupan secara signifikan sehingga dapat membantu proses tumbuh kembang penerima program.

Diharapkan dengan diadakannya Rakor ini, seluruh OPD dan instansi yang terlibat dapat semakin meningkatkan pelaksanaan program yang dicanangkan dan dapat bekerjasama mensukseskan Program Penurunan Stunting di tahun 2024. (KMF_desti)

Foto: KMF_Adi

  • Pertemuan
Supported by Delta Pixel