PPID UTAMA, Bontang - Staf Ahli bidang Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Kota Bontang, dr. Bahauddin, hadir mewakili Wali Kota Bontang dalam acara Khotmil Quran dan Imtihan angkatan 1 SMP Negeri 5 Bontang. Acara yang berlangsung pada Senin (21/4) di Gedung Auditorium 3D, Jl. Awang Long, Bontang Utara ini diikuti oleh 41 siswa dari total 58 peserta yang sebelumnya telah mengikuti munaqasyah pada tanggal 14 April lalu.

Turut hadir menyaksikan acara tersebut Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Bontang, Ubaya Bengawan, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Saparuddin, Kepala Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bontang, Misbahul Munir, Master Trainer Pokja Mahakam Ustadz Hadayatullah, Ketua Umda (Ummi Daerah) Bontang, Ustadz Ahyar Alimuddin, Ketua Komite Sekolah, para munaqis Ummi, serta orang tua santri.

Kepala Sekolah SMPN 5 Bontang, Muhiddin Pasha, dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih kepada Pemerintah Kota Bontang atas dukungannya. Muhiddin juga memastikan, Sekolah yang dipimpinnya turut aktif dalam mensosialisasikan program-program pemerintah, terkait pendidikan. “Kami juga memastikan bahwa SMPN 5 Bontang turut aktif mensosialisasikan program Wajib Belajar 19.00-21.00. Selain itu, anak-anak di sekolah kami juga secara rutin menggiatkan budaya membaca Alquran dan melaksanakan sholat Dhuha sebelum memulai proses belajar mengajar." Ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, dr. Bahauddin dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan islami ini. "Kegiatan ini adalah wujud komitmen, kesungguhan, dan ketekunan anak-anak dalam menghafal serta memahami kitab suci Al-Quran. Saya turut merasa bangga atas capaian yang telah diraih," ujarnya. Lebih lanjut, dr. Bahauddin berpesan, para siswa tak hanya berhenti pada membaca dan memahami, namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana kita mengamalkan nilai-nilai yang terkandung, dalam kehidupan sehari-hari. “Melalui kegiatan ini akan lahir siswa-siswa yang lebih berkualitas, bermoral, dan berakhlakul karimah."Imbuhnya.

Ia juga mengajak seluruh orang tua wali murid untuk senantiasa mendampingi dan mengawasi anak-anak dalam keseharian. "Mari kita bersama-sama mendukung program pemerintah terkait peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing, salah satunya adalah program Wajib Belajar pada pukul 19.00 hingga 21.00," ajaknya.

Diketahui, terdapat dua kategori dalam Khotmil Quran dan Imtihan ini, yaitu kategori tartil yang diikuti oleh 33 peserta, dan kategori tahfidz yang terbagi menjadi Juz 30 (24 peserta) dan Juz 29 (34 peserta), dengan total keseluruhan 58 peserta. Sebanyak 41 siswa di antaranya mengikuti prosesi Khotmil Quran dan Imtihan pada hari ini.(kmf/rie)

Foto: Kmf-IndraGun