Sholat Ied di Masjid Terapung, Wali Kota Neni Ajak Teladani Kisah Nabi Ibrahim dan Sampaikan Capaian 100 Hari Kerja
PPID UTAMA, Bontang – Gema takbir berkumandang di Masjid Terapung Darul Irsyad Al Muhajirin, Loktuan, pada pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6) pagi. Ratusan jamaah tampak khusyuk mengikuti rangkaian ibadah, dihadiri langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, bersama Sekda Kota Bontang, Aji Erlinawati, dan Camat Bontang Utara, Muhammad Nur.
Dalam sambutannya sebelum sholat Ied dimulai, Wali Kota Neni Moerniaeni mengingatkan seluruh jamaah yang hadir akan esensi dari perayaan Idul Adha. Ia menekankan pentingnya meneladani keikhlasan dan ketaatan Nabi Ibrahim AS saat diperintahkan untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS.
"Kembali kita diingatkan pada peristiwa agung pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Sebuah kisah yang menjadi teladan sepanjang masa tentang ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan," ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, ia yang akrab disapa Bunda Neni tersebut mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sosial. Menurutnya, ibadah kurban merupakan sarana untuk memprioritaskan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi dan membangun solidaritas.
"Iduladha juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun rasa empati, terlebih kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Bontang untuk menjadikan momen ini sebagai sarana memperkuat semangat gotong-royong dan berbagi dalam bingkai keimanan," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Neni juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh elemen masyarakat, perangkat daerah, hingga perusahaan yang telah mendukung program kerja pemerintah. Ia turut memaparkan hasil survei kepuasan publik terhadap 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Agus Haris.
"Pemerintah Kota Bontang mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Bontang, perangkat daerah, perusahaan maupun stakeholders lainnya yang telah mendukung pencapaian program 100 hari kemimpinan kami, dimana hasil survei resmi yang dilakukan Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Bontang menunjukkan 90,7 persen warga puas terhadap kinerja 100 hari Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Agus Haris," ungkapnya disambut hangat oleh para jamaah.
Bertindak selaku khatib pada pelaksanaan sholat Ied tersebut adalah Ustadz H. Umar. Dalam khotbahnya, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bontang itu mengupas tuntas tentang esensi ibadah kurban serta keteladanan agung dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
Usai melaksanakan sholat Ied di masjid terapung, agenda Wali Kota Neni berlanjut dengan meninjau langsung proses penyembelihan hewan kurban. Ia menyerahkan secara simbolis seekor sapi kurban dari pemerintah kota ke panitia di Masjid Agung Al-Hijrah, Tanjung Laut, Bontang Selatan, sebagai wujud nyata semangat berbagi di Hari Raya Idul Adha.(kmf/rie)
Foto: Kmf-Fahmi