Hadapi POPDA dan PORPROV, Bontang Gembleng Atlet Taekwondo melalui Coaching Clinic
PPID UTAMA, Bontang - Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispoparekraf) menggelar coaching clinic taekwondo di Gedung Ainina Rasyifa, Bontang Selatan, pada Jumat (9/5). Program ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kapasitas daya saing keolahragaan daerah dan provinsi.
Kepala Dispoparekraf Kota Bontang, Rafidah, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM), khususnya para pelatih dan atlet cabang olahraga taekwondo. Langkah ini diambil sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur di Kabupaten Penajam Paser Utara pada September mendatang, serta persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) tahun 2026. Sebanyak 100 peserta, terdiri dari 61 laki-laki dan 39 perempuan, akan mengikuti kegiatan ini hingga tanggal 11 ke depan.
Mewakili Wali Kota Bontang, Asisten Bidang Ekonomi dan Keuangan, H. Lukman, menekankan pentingnya coaching clinic ini dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi para atlet serta pelatih taekwondo. "Kegiatan coaching clinic seperti ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi para atlet dan pelatih taekwondo. Ini bukan hanya forum pelatihan teknis, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar insan olahraga, sekaligus wadah pembentukan karakter generasi muda yang disiplin, tangguh, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas," ujarnya.
Lebih lanjut, H. Lukman menyampaikan bahwa taekwondo bukan sekadar olahraga bela diri, melainkan juga sarana pembentukan mental, penguatan kedisiplinan, dan penanaman semangat pantang menyerah. Nilai-nilai ini sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia di Kota Bontang, yaitu unggul, sehat, dan berdaya saing.
"Sebagaimana tercantum dalam visi Pemerintah Kota Bontang 'Terwujudnya Kota Bontang sebagai Kota Industri dan Jasa yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan sebagai Daerah Mitra IKN', salah satu tujuan utama pembangunan kita adalah menjamin akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat. Dan olahraga merupakan bagian penting dari keduanya karena pendidikan karakter dan kesehatan jasmani adalah fondasi dari kemajuan peradaban," imbuhnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini akan lahir lebih banyak atlet-atlet taekwondo berprestasi yang tidak hanya membanggakan Bontang di tingkat daerah dan nasional, tetapi juga mampu mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.
Mengakhiri sambutannya, H. Lukman menegaskan bahwa taekwondo adalah investasi jangka panjang dalam mencetak generasi muda yang sehat, berprestasi, dan memiliki karakter kuat.
Kegiatan coaching clinic ini menghadirkan narasumber dari Deputi 4 Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Taufik Krisna Nugraha. Kehadiran narasumber dari tingkat nasional ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan motivasi tambahan bagi para peserta.(kmf/rie)
Foto: KMF-Firmanza