Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Dukung Optimalisasi PAD Melalui Transaksi Non Tunai, Wawali Najirah Hadiri High Level Meeting TP2DD
Dukung Optimalisasi PAD Melalui Transaksi Non Tunai, Wawali Najirah Hadiri High Level Meeting TP2DD
Dukung Optimalisasi PAD Melalui Transaksi Non Tunai, Wawali Najirah Hadiri High Level Meeting TP2DD
Dukung Optimalisasi PAD Melalui Transaksi Non Tunai, Wawali Najirah Hadiri High Level Meeting TP2DD
Dukung Optimalisasi PAD Melalui Transaksi Non Tunai, Wawali Najirah Hadiri High Level Meeting TP2DD

Dukung Optimalisasi PAD Melalui Transaksi Non Tunai, Wawali Najirah Hadiri High Level Meeting TP2DD

  • Admin

by PPID Kota Bontang | Sep 19, 2023 | PPID Kota Bontang

(PPID Utama, 19 September 2023). Wawali Najirah hadiri kegiatan High Level Meeting Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang diinisiasi oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Bontang pada Selasa (19/9). Bertempat di Ballroom Hotel Bintang Sintuk, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Plt Asisten Adminitrasi Umum Akhmad Suharto, beberapa Kepala OPD, Kepala Cabang Bank Kaltimtara, narasumber dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltim, serta peserta yang terdiri dari Anggota TP2DD dan OPD Pemungut Pajak dan Retribusi daerah.

TP2DD sendiri merupakan forum koodinasi antar instansi dan stakeholders terkait, yang di bentuk dan mendorong inovasi, percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemda (ETP).

Adapun kegiatan tersebut tujuan utamanya adalah untuk mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). ETPD sendiri berguna untuk meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah serta mendukung tata kelola dan mengintergrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah. Hal ini disampaikan oleh Rafidah selaku Kepala Badan Pendapatan Daerah.

“Selain itu, TP2DD juga berguna untuk mendukung tata kelola dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan, mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat, mewujudkan keuangan yang inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional,” beber Rafidah, Selasa (19/9).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa akselerasi implementasi TP2DD dan QRIS, adalah sebagai bentuk dari salah satu upaya pemerintah daerah dalam rangka mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah daerah sesuai dengan satuan tugas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.

Sementara itu, Wawali Najirah dalam sambutannya mengatakan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah sangat penting untuk peningkatan efisiensi dan pelayanan publik, serta berguna untuk transparansi keuangan daerah khususnya di Kota Bontang.

“Salah satu tujuan TP2DD adalah memberikan kemudahan terhadap wajib pajak dan retribusi dalam melakukan pembayaran,” kata Najirah.

Dengan memperbanyak kanal pembayaran pajak dan retribusi daerah secara non tunai, Najirah berharap akan memberikan edukasi terhadap wajib pajak dan retribusi terhadap kesiapan dalam melakukan pembayaran pajak daerah dengan transaksi non tunai.

“Harapannya keterlibatan Sistem Aplikasi Non Tunai ini dapat segera diterapkan oleh semua OPD dan mudah di akses masyarakat sehingga terjadi kenaikan Potensi Pendapatan Asli Daerah serta meminimalisir kebocoran pendapatan,” pungkasnya.

(kmf-lusy)


  • Kegiatan Pemkot 2023
Supported by Delta Pixel