PPID UTAMA, Bontang – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Kota Bontang bersama PT. Indominco Mandiri (IMM) menggelar kegiatan penanaman pohon langka di Arboretum 30 Gemilang IMM, Workshop Km 30, pada Rabu (4/6). Kegiatan ini tak hanya seremonial, melainkan menjadi penekanan kuat pada pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai titipan bagi generasi mendatang.

Bunda Neni Pimpin Penanaman Pohon, Serukan Aksi Konkret

Seluruh peserta yang hadir, termasuk Wali Kota Bontang, dr. Neni Moerniaeni, turut serta menanam pohon. Wali Kota Neni menanam pohon ulin (Eusideroxylon zwageri), yang juga dikenal sebagai kayu belian atau kayu besi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Neni mengingatkan bahwa keberlangsungan hidup umat manusia sangat bergantung pada bagaimana kita menjaga alam. "Lingkungan bukanlah warisan nenek moyang, melainkan titipan bagi anak cucu kita," tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini mendukung penuh Misi Pemerintah Kota Bontang No. 5: Meningkatkan Pelestarian Lingkungan Hidup. Pohon merupakan paru-paru dunia, dan menanam pohon berarti menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat. Setiap pohon yang ditanam akan memberikan manfaat besar: menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, menjaga kualitas udara, mencegah erosi tanah, dan menjadi habitat bagi keanekaragaman hayati.

Wali Kota Neni juga menekankan bahwa tidak cukup hanya dengan kampanye atau seremoni. "Dibutuhkan aksi konkret—mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memperkuat sistem daur ulang, dan mengubah pola konsumsi kita," ujarnya. Ia mengapresiasi PT. Indominco Mandiri yang telah menerapkan pengurangan sampah plastik, salah satunya dengan mengganti botol plastik dengan tumbler air minum sejak tahun 2018.

Indominco Perluas Aksi Penanaman, Fokus Sulam dan Tanaman Endemik

Kepala Teknik Tambang PT Indominco Mandiri, Eddy Susanto, selaku pelaksana kegiatan, melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan hidup dan menunjukkan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSLP).

"Tahun ini lebih istimewa, biasanya kita tanam di area yang baru, tapi hari ini kita menanam di area penanaman tahun lalu. Jadi sekaligus melihat dan menyulam pohon yang mati," jelas Eddy. Penanaman kali ini juga difokuskan pada tanaman lokal endemik dan pohon yang daunnya dapat digunakan untuk pewarnaan ecoprint, sekaligus bagian dari upaya memerangi sampah plastik.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Heru Triatmojo, Direktur PT Indominco Mandiri Era Tjahya Saputra, Operation Head PT Indominco Mandiri Burhanuddin, Administration Head PT Indominco Mandiri Hubertus Adi Wijaya, External Affairs Head PT Indominco Mandiri Hasto Pranowo, ibu-ibu Persatuan Wanita Indominco (PWIM), serta masyarakat pemerhati lingkungan. Usai penanaman, rombongan melanjutkan peninjauan waduk Indominco.(kmf/rie)

Foto: Kmf-Adiepraja