Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
1242 Guru Ngaji di Lingkungan BKPRMI Terima Paket Ramadhan dari Baznas
1242 Guru Ngaji di Lingkungan BKPRMI Terima Paket Ramadhan dari Baznas
1242 Guru Ngaji di Lingkungan BKPRMI Terima Paket Ramadhan dari Baznas
1242 Guru Ngaji di Lingkungan BKPRMI Terima Paket Ramadhan dari Baznas
1242 Guru Ngaji di Lingkungan BKPRMI Terima Paket Ramadhan dari Baznas
1242 Guru Ngaji di Lingkungan BKPRMI Terima Paket Ramadhan dari Baznas
1242 Guru Ngaji di Lingkungan BKPRMI Terima Paket Ramadhan dari Baznas
1242 Guru Ngaji di Lingkungan BKPRMI Terima Paket Ramadhan dari Baznas

1242 Guru Ngaji di Lingkungan BKPRMI Terima Paket Ramadhan dari Baznas

  • Admin

PPID UTAMA, Bontang – BAZNAS Kota Bontang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap para guru ngaji dengan menyalurkan 1.242 paket bantuan sembako Ramadhan kepada ustadz-ustadzah yang tergabung dalam lingkungan BKPRMI Bontang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam acara Bontang Peduli yang berlangsung di halaman Gedung BKPRMI, Jalan HM. Ardan, Bontang Selatan, pada Selasa (18/3).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, yang menyerahkan paket kepada lima perwakilan guru ngaji. Dalam laporannya, Ketua BAZNAS Kota Bontang, Siga Kuba, mengungkapkan bahwa paket sembako ini bertujuan untuk sedikit meringankan beban para guru ngaji yang telah memberikan sumbangsih besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan agama. "Mereka adalah orang-orang yang turut menjaga dan mencerdaskan anak-anak kita, maka sudah semestinya kita, termasuk pemerintah, memberikan perhatian kepada mereka," tegas Kuba.

Siga Kuba juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah atas perhatian yang diberikan kepada para guru ngaji. Ia berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, yang hadir dalam acara tersebut didampingi oleh Ketua MUI Bontang, KH. Misbahul Munir, serta Lurah Satimpo, Maryono, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar paket bantuan dan souvenir dari Pemkot Bontang dapat memberikan manfaat bagi para ustadz-ustadzah. “Semoga paket Ramadhan ini bisa bermanfaat dan menjadi berkah bagi kita semua,” ujar Neni.

Neni juga berpesan agar para ustadz-ustadzah semakin semangat dalam mendidik dan membimbing para santri menuju akhlaqul karimah. Ia menyadari betul tugas berat yang diemban oleh para guru ngaji dan menghargai kontribusi mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa. Dalam kesempatan ini, Neni juga menghimbau agar kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah diawali dengan sholat Dhuha bersama. “Sholat Dhuha sebelum memulai kegiatan akan menguatkan mental anak-anak kita,” ujarnya. “Bunda titipkan kebaikan anak-anak kepada ustadz-ustadzah sekalian,” tambahnya.

Selain itu, Walikota Neni juga mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan insentif para guru ngaji. “Kami berupaya menaikkan insentif para guru ngaji dari yang semula 1 juta 100 ribu menjadi 2 juta. Mudah-mudahan sebelum Lebaran bisa cair. Tapi jika nanti kemampuan keuangan kita hanya bisa menaikkan sampai 1,5 juta, itulah kondisi keuangan pemerintah,” ungkap Neni, yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.

Walikota juga mengingatkan kepada BAZNAS agar lebih selektif dalam menyalurkan dana zakat, memastikan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kaidah ajaran agama Islam. “Pengelolaan zakat harus sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama Islam,” pesannya.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari kepedulian BAZNAS Kota Bontang dan Pemkot Bontang terhadap para guru ngaji, yang memiliki peran penting dalam membimbing generasi muda menuju kehidupan yang lebih baik melalui pendidikan agama.(KMF_rie)

Foto: KMF-fidra

  • Kegiatan Pemkot 2025
Supported by Delta Pixel