PPID UTAMA, Bontang, Kaltim – Pemerintah Kota Bontang mengikuti pertemuan daring (Zoom Meeting) terkait Laporan Situasi dan Kondisi Daerah Pasca Pemungutan Suara Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur, Rabu (27/11). Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dan dihadiri oleh 10 pemerintahan kabupaten/kota se-Kaltim.

Dalam pertemuan tersebut, laporan dari Kota Bontang disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bontang, Deddy Haryanto, yang mewakili Wali Kota Bontang. Dalam laporannya, Deddy menyebutkan bahwa di Kota Bontang terdapat 277 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 15 kelurahan dari 3 kecamatan. Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk wilayah tersebut mencapai 134.567 orang.

“Sampai saat ini, proses pemungutan suara berjalan dengan aman dan lancar. Meski ada dinamika kecil di beberapa TPS, seperti kertas suara yang rusak, masalah tersebut dapat ditanggulangi dengan baik di lapangan,” jelas Deddy. Ia juga menambahkan bahwa data persentase jumlah pemilih yang hadir di TPS masih dalam tahap pemantauan untuk memastikan angka pastinya.

Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu. “Berdasarkan laporan yang masuk hingga saat ini, pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Kalimantan Timur berjalan aman dan kondusif. Ini menunjukkan kesiapan dan sinergi yang baik dari seluruh pihak terkait,” ujarnya.

Pertemuan daring ini menjadi salah satu langkah evaluasi awal untuk memantau situasi di setiap daerah pasca-pemungutan suara. Pemerintah Kota Bontang menyatakan komitmennya untuk terus memastikan kelancaran seluruh tahapan Pilkada hingga proses rekapitulasi suara selesai.

Sebelumnya, antusiasme masyarakat Bontang dalam menyalurkan hak pilihnya terlihat cukup tinggi. Dengan dukungan dari aparat keamanan dan penyelenggara pemilu, diharapkan suasana aman dan kondusif dapat terus terjaga hingga seluruh rangkaian Pilkada selesai. (KMF_ajeng/rie)

Foto: KMF-rusdien