Basri Najirah Saksikan Pengukuhan Pengurus IKSANDISIA, Tekankan Solidaritas Dalam Komunitas Santri
PPID UTAMA, BONTANG - Pendopo Rujab menjadi saksi kehangatan dalam acara Halal Bihalal dan pengukuhan pengurus Ikatan Santri Diluar Sulawesi dan Papua (IKSANDISIA) di Kota Bontang pada Rabu (17/4) malam. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara generasi milenial, sebagai bagian dari upaya membangun solidaritas dalam komunitas santri.
Selain Walikota yang hadir memberikan semangat dan dukungan kepada para santri, turut dalam suasana kekeluargaan ini, Wakil Walikota, Hj. Najirah, Kepala Kemenag Kota Bontang, perwakilan dari Polres Bontang, perwakilan dari Kodim, serta para guru dari Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) Bontang.
Pelantikan pengurus IKSANDISIA dilakukan oleh KH. Safaruddin Latif dari Ponpes Darud Da'wah Wal Irsyad Mangkoso Kabupaten Barru. Pasca pengambilan sumpah, kepemimpinan IKSANDISIA Kota Bontang ditandai dengan penyerahan bendera pataka Organisasi, dari Pengurus Ponpes kepada ketua Iksandisia Kota Bontang masa Bhakti 2024-2025, M. Hasdar.
Hasdar, ketua terpilih, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari Pemerintah Kota Bontang. Dia juga menyatakan harapannya agar para alumni santri Mangkoso dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan kota Bontang. Di kesempatan yang sama Walikota Basri Rase menyatakan dukungannya terhadap program-program pendidikan keagamaan dan menyampaikan kebanggaannya atas keterlibatan para santri dalam kegiatan tersebut.
"Sangat relevan dengan program kami yang akan menjadikan Bontang sebagai kota hafiz Quran. Melalui organisasi ini, kita bisa memperluas wadah pembinaan dan pemersatu, serta ladang untuk memperbanyak pahala," ujarnya.
Walikota Basri mengaku bangga atas kedekatannya dengan para santri dan guru pembimbing di pondok pesantren. Ia berharap kontribusi besar bagi program-program prioritas dapat muncul dari generasi sholih dan sholihah. Sebagai tali kasih, pengurus IKSANDISIA juga memberikan tanda kebanggaannya berupa cindera mata kepada Walikota yang didampingi Wakil Walikota Najirah.
Acara ditutup dengan hikmah Halal Bihalal yang disampaikan oleh KH. Safaruddin Latif dari Ponpes Mangkoso. Dalam ceramahnya, Kyai Latif menekankan pentingnya para santri untuk selalu mematuhi aturan yang terdapat dalam Alquran, karena aturan yang ditetapkan oleh Allah adalah tanpa tendensi dan tanpa kepentingan pribadi.
Dengan semangat kebersamaan dan arahan spiritual tersebut, acara Halal Bihalal dan pengukuhan pengurus IKSANDISIA ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperkuat ikatan antar-santri, tetapi juga menjadi landasan moral bagi para generasi milenial dalam melangkah menuju pembangunan yang berkelanjutan. (kmf_rie)
Foto: (kmf_Adi)