Jamaah Masjid Al Hijrah Membludak Hadiri Safari Ramadan, Wagub Seno Aji Serahkan Bantuan
PPID UTAMA, Bontang – Kunjungan kerja Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, mewakili Gubernur Kaltim, diawali dengan sholat subuh berjamaah di Masjid Al Hijrah, Bontang, pada Jumat (21/3). Safari Ramadan ini dihadiri oleh ribuan jamaah yang membludak untuk mendengarkan pemaparan tentang lima program unggulan dari Pemerintah Provinsi Kaltim yang dipimpin oleh Gubernur Rudy Mas’ud dan Wagub Seno Aji.
Dalam sambutannya, Seno Aji menjelaskan beberapa program prioritas, antara lain pendidikan gratis mulai dari tingkat dasar hingga strata tiga (S3) untuk menciptakan generasi emas. Pemerintah Provinsi Kaltim juga akan meningkatkan insentif bagi guru sekolah umum, pesantren, serta penjaga rumah ibadah. Tahun ini, sekitar 691 marbot masjid se-Kaltim akan diberangkatkan umrah, termasuk yang berasal dari Bontang. Tak hanya marbot masjid, sebanyak 100 orang penjaga rumah ibadah dari agama Hindu, Budha, Nasrani, dan Konghuchu juga akan mendapat kesempatan yang sama.
Seno Aji juga menekankan pentingnya pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Selain itu, program kesehatan gratis dan peningkatan fasilitas kesehatan, termasuk operasionalisasi rumah sakit Islam, akan menjadi fokus utama pemerintah. Seno berharap masyarakat Bontang dapat terdaftar dalam BPJS Kesehatan untuk memastikan jaminan kesehatan bagi seluruh elemen masyarakat.
Program lain yang disoroti adalah peningkatan dan perluasan areal tanam komoditas berbasis pertanian modern serta penerapan hilirisasi pertanian. Pembangunan infrastruktur besar-besaran, termasuk jalan tol Bontang-Kutim, kereta api, dan pelabuhan internasional, juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam hal hilirisasi industri, pemerintah Provinsi Kaltim berencana membangun pabrik-pabrik yang akan menarik investor untuk berinvestasi di wilayah ini.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan dialog interaktif dengan jamaah. Beberapa siswa SMK dan Madrasah Aliyah mengajukan pertanyaan terkait beasiswa dan hilirisasi industri. Seno Aji menjelaskan bahwa beasiswa hanya diperuntukkan bagi putra-putri Kaltim yang kuliah di luar pulau, sementara pendidikan di Kaltim akan digratiskan hingga jenjang S3. Seno juga menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan pemerintah daerah dalam mewujudkan program pembangunan.
Kedatangan Wagub Seno Aji disambut hangat oleh Wali Kota Bontang, dr. Neni Moerniaeni, bersama Wakil Wali Kota Agus Haris serta jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Camat, dan Lurah setempat. Wali Kota Neni juga memaparkan program kerjanya, termasuk serratus hari kepemimpinan Neni-Agus, yang salah satunya adalah program Sholat Subuh Berjamaah, Jumat Bersih, dan Zero Miskin Ekstrem. Untuk menanggulangi kemiskinan, Pemkot Bontang memberikan santunan sebesar 300 ribu rupiah per orang kepada keluarga kurang mampu.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Neni memberikan santunan kepada puluhan siswa yang hadir dalam acara Safari Ramadan. Terkait pemberangkatan umrah bagi marbot masjid, Neni berharap kuota pemberangkatan dari Bontang bisa lebih dari 30 orang, dengan tambahan 10 orang dari Pemkot Bontang.
Safari Ramadan ini ditutup dengan penyerahan bantuan dari berbagai dinas dan biro di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, antara lain Baznas Kaltim, BPJS Ketenagakerjaan, PT MMP Kaltim, PT Jamkrida, dan PT KTMB. Bantuan yang disalurkan mencakup perlengkapan sholat, paket UMKM, peralatan kesehatan, peralatan olahraga, bahan pangan, vaksin rabies, ratusan ternak ayam lokal, benih ikan karapu, pakan ikan laut, serta belasan mesin kapal ketinting.
Dengan semangat kebersamaan, Safari Ramadan ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bontang dan sekitarnya.(KMF/rie)
Foto: KMF-Adiepraja