PPID UTAMA, Bontang - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang sukses menyelenggarakan High School Tax Olympic 2024, yang secara resmi dibuka oleh Walikota Bontang, Basri Rase. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Bapenda Mengajar yang telah berlangsung sejak 15 hingga 22 Agustus lalu, dan diikuti oleh 25 wakil sekolah dari SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah se-Kota Bontang.

Dalam laporan pembukaannya, Kepala Bapenda Kota Bontang, Syahruddin, menyatakan harapannya agar kegiatan ini mampu meningkatkan literasi dan pemahaman generasi muda mengenai pentingnya perpajakan. Syahruddin juga menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Bapenda, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantah, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, Direktorat Jenderal Pajak (DJP), dan Bank Kaltimtara.

Walikota Basri Rase dalam arahannya menekankan betapa pentingnya peran generasi muda dalam memahami kewajiban perpajakan, yang merupakan bagian dari kontribusi terhadap pembangunan daerah. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam memajukan kota Bontang. Dalam suasana interaktif, Basri mengadakan satu permainan yang diikuti oleh para peserta, yang sebagian besar adalah siswa SMA, dan memberikan hadiah berupa tablet kepada siswa yang berhasil menjawab dengan benar.

Tax Olympic 2024 ini diikuti oleh 21 peserta yang berkompetisi dalam ajang Tax Olympic, dan 11 peserta lainnya berlaga dalam lomba yel-yel perpajakan. Setelah memberikan sambutan, Walikota Basri Rase menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kepala SMAN 1 Bontang serta piala bergilir kepada Ketua Panitia sebagai simbol dimulainya kompetisi.

Acara yang direncanakan menjadi agenda tahunan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kalimantan Timur, Kepala BPN Kantah, perwakilan Bank Kaltimtara, beberapa kepala sekolah, serta para wakil dari seluruh SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah di Kota Bontang.(KMF_rie)

Foto: KMF-firman/hasan