Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Pembukaan Kejuaraan IPSI Bontang CUP, Lukman Tekankan Nilai Persatuan dan Kesatuan melalui Seni Pencak Silat
Pembukaan Kejuaraan IPSI Bontang CUP, Lukman Tekankan Nilai Persatuan dan Kesatuan melalui Seni Pencak Silat
Pembukaan Kejuaraan IPSI Bontang CUP, Lukman Tekankan Nilai Persatuan dan Kesatuan melalui Seni Pencak Silat
Pembukaan Kejuaraan IPSI Bontang CUP, Lukman Tekankan Nilai Persatuan dan Kesatuan melalui Seni Pencak Silat
Pembukaan Kejuaraan IPSI Bontang CUP, Lukman Tekankan Nilai Persatuan dan Kesatuan melalui Seni Pencak Silat
Pembukaan Kejuaraan IPSI Bontang CUP, Lukman Tekankan Nilai Persatuan dan Kesatuan melalui Seni Pencak Silat
Pembukaan Kejuaraan IPSI Bontang CUP, Lukman Tekankan Nilai Persatuan dan Kesatuan melalui Seni Pencak Silat
Pembukaan Kejuaraan IPSI Bontang CUP, Lukman Tekankan Nilai Persatuan dan Kesatuan melalui Seni Pencak Silat
Pembukaan Kejuaraan IPSI Bontang CUP, Lukman Tekankan Nilai Persatuan dan Kesatuan melalui Seni Pencak Silat

Pembukaan Kejuaraan IPSI Bontang CUP, Lukman Tekankan Nilai Persatuan dan Kesatuan melalui Seni Pencak Silat

  • Admin

PPID UTAMA, Bontang - Kejuaraan IPSI Bontang CUP resmi dibuka di Sport Center GOR Loktuan, Bontang Utara, pada Sabtu (6/7) pagi. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kota Bontang, Lukman, yang mewakili Walikota. Dalam sambutannya, Lukman menekankan pentingnya nilai persatuan dan kesatuan bangsa yang dapat dipupuk melalui seni pencak silat.


“Kejuaraan ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pencak silat, kita dapat saling mengenal dan memperkaya khasanah budaya kita, serta membina dan melatih jiwa sportifitas,” ujar Lukman.


Selain itu, Lukman berharap kejuaraan ini dapat menjadi stimulus bagi para pendekar dan praktisi pencak silat untuk lebih menghidupkan serta melestarikan pencak silat di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.


Ketua IPSI Kota Bontang, Andi Faizal, dalam kesempatan yang sama, menyoroti pentingnya menjaga hubungan persaudaraan antar perguruan. Menurutnya, pencak silat adalah salah satu media untuk mempererat tali silaturahmi. Dengan diadakannya kejuaraan ini, Andi berharap seni pencak silat sebagai warisan budaya bangsa semakin berkembang di Kota Bontang.


“Terkait kurangnya sarana latihan di masing-masing perguruan, kami berjanji akan memfasilitasi melalui dinas terkait, yaitu Dispoparekraf,” tambah Faizal.


Kejuaraan ini diikuti oleh delapan perguruan pencak silat, antara lain PSHT, Tapak Suci, Perisai Diri, Cempaka Putih, ASAD, Naga Pertapa, Pagar Nusa, dan Ikatan Kera Sakti. Sebanyak 260 pesilat dengan 290 nomor tanding akan berlaga hingga 7 Juli mendatang.


Mewakili kepanitiaan, Suwarno Suro melaporkan bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan sebagai ajang silaturahmi antar perguruan.


Pemukulan gong oleh Lukman, didampingi Kepala Dispoparekraf Rafidah, Ketua IPSI, dan tamu undangan lainnya, menandai dimulainya pertandingan. Dengan tajuk “Pencak Silat Melestarikan Budaya Bangsa, Memajukan dan Melejitkan Prestasi serta Memguatkan Nasionalisme,” diharapkan kejuaraan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pencak silat di Bontang. (KMF_rie)

Foto: KMF_hasan

  • Festival
Supported by Delta Pixel