Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Pengurus Baru ASIK kota Bontang periode  2024-2027 Resmi Dilantik
Pengurus Baru ASIK kota Bontang periode  2024-2027 Resmi Dilantik
Pengurus Baru ASIK kota Bontang periode  2024-2027 Resmi Dilantik
Pengurus Baru ASIK kota Bontang periode  2024-2027 Resmi Dilantik
Pengurus Baru ASIK kota Bontang periode  2024-2027 Resmi Dilantik
Pengurus Baru ASIK kota Bontang periode  2024-2027 Resmi Dilantik
Pengurus Baru ASIK kota Bontang periode  2024-2027 Resmi Dilantik
Pengurus Baru ASIK kota Bontang periode  2024-2027 Resmi Dilantik
Pengurus Baru ASIK kota Bontang periode  2024-2027 Resmi Dilantik

Pengurus Baru ASIK kota Bontang periode 2024-2027 Resmi Dilantik

  • Admin



PPID UTAMA, BONTANG – Di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, pada Rabu pagi, Walikota Bontang resmi melantik pengurus baru Asosiasi Industri Kerajinan (ASIK) periode 2024-2027. Halimi Ismid ditetapkan sebagai Ketua baru, menggantikan Hadaruddin. Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Hj. Najirah, perwakilan dari Forkopimda, Sekretaris DKUKMPP, Ketua Dekranasda Hapidah Basri Rase, serta berbagai mitra pariwisata.


Sebelum pelantikan dan pengukuhan, acara diawali dengan peragaan produk-produk unggulan dari anggota ASIK. Pameran ini menampilkan berbagai hasil kerajinan seperti pakaian adat Dayak Lundayeh, Batik Ekoprint, Batik Mangrove, Batik Naga, dan Batik Enggang. Produk-produk ini menggambarkan kekayaan budaya dan kreativitas para pengrajin Bontang.

Penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari Ketua lama kepada Ketua terpilih menandai syahnya pergantian kepengurusan ASIK periode 2024-2027 disaksikan langsung Walikota selaku dewan pembina dalam organisasi ini.

Dalam sambutan perdananya, Ketua terpilih Halimi Ismid mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah dan menegaskan komitmen ASIK untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama mitra pariwisata. “Para pengrajin batik, ukiran kayu, bordir, daur ulang, dan kriya seni lainnya akan mendapatkan ruang lebih untuk berkreasi,” ujarnya. Ia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan taraf ekonomi UMKM dan kesejahteraan masyarakat.


Walikota Bontang, Basri Rase, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sektor pariwisata sebagai penunjang ekonomi pasca-migas. “Pemerintah sedang berupaya meningkatkan sektor pariwisata untuk memajukan UMKM. Ini adalah tantangan bagi Bontang untuk segera menyiapkan diri sebagai daerah pasca-migas,” katanya. Ia berharap, dengan pengurus baru ASIK, sinergi antara pemerintah dan UMKM dapat lebih erat sehingga mendorong kemajuan ekonomi kota Bontang. (KMF_rie)

Foto: KMF_rusdien


  • PPID Kota Bontang
Supported by Delta Pixel