Peringatan Hari Kesiapsiagaan Nasional: Sekda Pimpin Gelar Apel
PPID UTAMA, BONTANG – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Nasional, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Hj. Aji Erlynawati, memimpin gelar apel kesiapsiagaan yang di Halaman DPMPTSP Kota Bontang pada Senin pagi. Dengan tema "Siap Untuk Selamat, Latihan Membuat Kita Selamat dari Bencana," apel ini menegaskan pentingnya persiapan dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
Dalam sambutannya mewakili Walikota, Sekda Kota Bontang menggarisbawahi pentingnya kekompakan, sinergitas, dan kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam mempersiapkan kemampuan menghadapi bencana. Kelurahan Tangguh Bencana (KELANA) diakui sebagai sumber daya vital dalam persiapan menghadapi ancaman, menjaga ketentraman, serta meredam dampak bencana di Kota Bontang.
Menilik kejadian bencana dalam beberapa tahun terakhir, data menunjukkan tren positif. Tahun 2022 mencatat 73 kejadian, yang meliputi bencana kebakaran hutan, banjir, kebakaran pemukiman warga, angin puting beliung, dan beberapa kejadian lainnya. Namun, pada tahun 2023, tercatat penurunan kejadian menjadi 53, menandakan penurunan signifikan dalam kejadian bencana.
Perlu disyukuri bahwa bencana banjir mengalami penurunan hingga 40 persen. Hal ini diakui sebagai hasil dari upaya bersama Pemerintah Kota Bontang melalui berbagai instansi terkait, seperti Dinas PUPR, Bapperida, BPBD Kota Bontang, kecamatan, kelurahan, serta partisipasi aktif masyarakat, TNI, Polri, dan perusahaan dalam mitigasi bencana.
Namun, terdapat tantangan baru terkait peningkatan kejadian kebakaran hutan, yang dipengaruhi oleh fenomena El Nino dan dampak kemarau yang lebih panjang. Sekda menekankan perlunya kesiapsiagaan melalui sosialisasi pencegahan yang massif di berbagai lapisan masyarakat, serta penegakan hukum terhadap praktik pembakaran lahan yang merugikan.
Sekda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan dan penanggulangan bencana, khususnya kepada TNI dan Polri. Pihak perusahaan pun diharapkan terus proaktif dalam menggelar pelatihan yang melibatkan Pemerintah Kota Bontang melalui BPBD dan masyarakat.
Gelar apel kesiapsiagaan ini diharapkan menjadi momen penting dalam meningkatkan sinergi dan keterpaduan dalam upaya menjadikan Kota Bontang sebagai kota yang tangguh dan siap menghadapi bencana. Acara ditutup dengan pemeriksaan dan peninjauan kesiapan armada dan peralatan kebencanaan milik Pemerintah Kota, perusahaan, dan relawan tanggap bencana kota Bontang, melibatkan berbagai instansi terkait dan relawan seperti KODIM, Polres, BNPB Provinsi, BPBDKota Bontang, Kepala Damkar kota Bontang, Tim Damkar dan rescue beberapa perusahaan serta relawan KELANA dan Manggala Agni. (KMF_rie)
Foto: KMF_firmanza