Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Kemenag Bontang Launching Ekstra Bimbingan Manasik Haji Estimasi 2026: Upaya Tingkatkan Kualitas Ibadah Jamaah
Kemenag Bontang Launching Ekstra Bimbingan Manasik Haji Estimasi 2026: Upaya Tingkatkan Kualitas Ibadah Jamaah
Kemenag Bontang Launching Ekstra Bimbingan Manasik Haji Estimasi 2026: Upaya Tingkatkan Kualitas Ibadah Jamaah
Kemenag Bontang Launching Ekstra Bimbingan Manasik Haji Estimasi 2026: Upaya Tingkatkan Kualitas Ibadah Jamaah
Kemenag Bontang Launching Ekstra Bimbingan Manasik Haji Estimasi 2026: Upaya Tingkatkan Kualitas Ibadah Jamaah
Kemenag Bontang Launching Ekstra Bimbingan Manasik Haji Estimasi 2026: Upaya Tingkatkan Kualitas Ibadah Jamaah
Kemenag Bontang Launching Ekstra Bimbingan Manasik Haji Estimasi 2026: Upaya Tingkatkan Kualitas Ibadah Jamaah
Kemenag Bontang Launching Ekstra Bimbingan Manasik Haji Estimasi 2026: Upaya Tingkatkan Kualitas Ibadah Jamaah
Kemenag Bontang Launching Ekstra Bimbingan Manasik Haji Estimasi 2026: Upaya Tingkatkan Kualitas Ibadah Jamaah
Kemenag Bontang Launching Ekstra Bimbingan Manasik Haji Estimasi 2026: Upaya Tingkatkan Kualitas Ibadah Jamaah

Kemenag Bontang Launching Ekstra Bimbingan Manasik Haji Estimasi 2026: Upaya Tingkatkan Kualitas Ibadah Jamaah

  • Admin

PPID UTAMA, Bontang — Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bontang resmi meluncurkan program Ekstra Bimbingan Manasik Haji bagi calon jamaah haji dengan estimasi keberangkatan tahun 2026. Acara launching ini digelar pada Jumat (27/06/2025) di Aula Kementerian Agama Kota Bontang dan dihadiri sejumlah pejabat penting dari lingkungan pemerintahan dan keagamaan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Khaliq, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bontang, serta Kepala Kantor Kemenag Kota Bontang, Muhammad Hamzah.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kota Bontang Muhammad Hamzah menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Menurutnya, jamaah tidak cukup hanya mengikuti manasik reguler yang terbatas pada waktu menjelang keberangkatan.

“Ekstra bimbingan ini adalah bentuk antisipasi dan pelayanan dini untuk membekali calon jamaah dengan pemahaman menyeluruh tentang ibadah haji, baik dari aspek fikih, kesehatan, maupun manajemen perjalanan,” ujar Hamzah.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan tambahan akan dimulai sejak awal tahun 2026 dan berlangsung secara berkala dengan metode yang lebih partisipatif, termasuk simulasi langsung dan pelatihan praktis di lapangan.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Kemenag Kota Bontang yang dinilai proaktif dan inovatif. Ia menekankan pentingnya pembinaan sejak dini bagi calon jamaah mengingat masa tunggu keberangkatan yang cukup panjang.

“Manasik haji bukan sekadar formalitas. Ini adalah proses pembelajaran ibadah sepanjang hayat. Program seperti ini harusnya menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain di Kalimantan Timur,” kata Abdul Khaliq.

Di sisi lain, mewakili Pemerintah Kota Bontang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Dasuki menyampaikan dukungan penuh terhadap program tersebut. Ia menilai bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam aspek spiritual.

“Kami mengapresiasi langkah Kemenag Bontang yang selalu progresif. Persiapan ibadah haji harus dimulai sejak dini agar jamaah kita tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga matang secara mental dan spiritual,” ujar Dasuki.

“Program ini direncanakan akan melibatkan berbagai unsur, termasuk tokoh agama, tenaga medis, dan pembimbing ibadah dari berbagai latar belakang. Hal ini untuk memastikan bahwa materi bimbingan tidak hanya lengkap, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan riil jamaah,” tambah Dasuki.

Dengan peluncuran program ini, Kemenag Bontang berharap bisa mencetak jamaah haji yang tidak hanya sah secara hukum syariat, tetapi juga menjadi duta-duta bangsa yang mampu menjaga nama baik Indonesia selama berada di Tanah Suci. (KMF-Anis)

Foto : KMF - Firman

  • Kegiatan Pemkot 2025
Supported by Delta Pixel