PPID UTAMA, Bontang – Antusiasme masyarakat Bontang terhadap dunia kuliner membuncah di Sport Center Loktuan pada Kamis (26/6) dengan resmi dibukanya "Akademi Ahlinya Buat Cita Rasa ABC". Acara kolaborasi apik antara PT. ABC dan Tim Penggerak PKK Kota Bontang ini disambut hangat oleh lebih dari 600 peserta yang haus akan ilmu dan inspirasi di dapur. Turut hadir dalam pembukaan ini manajemen PT. ABC, Mega.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan, Bahauddin, yang mewakili Wali Kota Bontang, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada manajemen PT. ABC atas terwujudnya kolaborasi luar biasa dengan Tim Penggerak PKK Kota Bontang. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sangat relevan dan bermanfaat, terutama dalam memberikan edukasi serta pelatihan di bidang kuliner.

"Demo memasak, kompetisi, kuis interaktif, dan stan UMKM (UP2K) yang difasilitasi secara gratis oleh PT. ABC merupakan bentuk nyata kepedulian dunia usaha dalam pemberdayaan masyarakat," tuturnya. Dokter Baha berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan semangat berwirausaha.

Bunda Neni, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bontang, mengajak jajarannya untuk terus menggali peluang kemitraan dan kerja sama di berbagai sektor yang sejalan dengan 10 Program Pokok PKK. Menurutnya, kegiatan ini memberikan ruang bagi para kader PKK dan pelaku UMKM untuk berkreasi, belajar, dan menambah nilai ekonomis dari kegiatan rumah tangga.

"Ini adalah bentuk nyata pemberdayaan perempuan yang berdampak langsung bagi keluarga dan masyarakat," ujar Bunda Neni, menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan.

Sebelumnya, Ketua TPPKK, Nur Kalbi Agus Haris, dalam laporannya menjelaskan bahwa "Akademi Ahlinya Buat Cita Rasa ABC" ini lebih dari sekadar pelatihan memasak. "Kegiatan ini juga tentang memperkuat peran perempuan dalam pembangunan, mempererat silaturahmi, dan mengangkat derajat dapur sebagai sumber kekuatan keluarga," jelasnya.

Nur Kalbi berharap, kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat ketahanan keluarga, mendorong ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, serta memperluas akses terhadap ilmu kuliner yang aplikatif dan bermanfaat.

Acara pembukaan ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan kuliner, tetapi juga bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan di Kota Bontang.(kmf/rie)

Foto: Kmf-Adiepra