Peresmian Gedung PPI/TPI Tanjung Limau Bontang: 7 Kelompok Nelayan Terima Bantuan Sarana Alat Tangkap
PPID UTAMA, BONTANG - Dalam acara peresmian gedung PPI/TPI Tanjung Limau, 7 kelompok nelayan mendapat bantuan sarana tangkap ikan dari pemerintah. Dengan harapan para nelayan dapat lebih maksimal dalam belerja untuk memenuhi kebutuhan pangan di sektor perikanan. Kegiatan ini dilaksanakan masih dallam rangkaian peringatan Hari Nelayan Nasional 2024. Peringatan tahun ini bertajuk “Wujudkan Ekonomi Biru Menuju Bontang Maju, Hebat, dan Beradab”. Acara peresmian ini berlangsung di Pelabuhan Tanjung Limau, Bontang Utara, dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting.
Walikota Bontang, Basri Rase, bersama Wakil Walikota Hj. Najirah, turut mendampingi Asisten Pemerintah dan Kesra, Sirajuddin, yang mewakili Pj. Gubernur Kalimantan Timur. Turut hadir dalam acara ini Kepala DKP3 Kota Bontang, Achmad Asnem, serta Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur, Irham Hukmaldy. Selain itu, perwakilan Forkopimda, berbagai OPD, camat, dan lurah juga turut menyaksikan peresmian tersebut.
Dalam laporannya, Irham Hukmaldy menyampaikan bahwa bangunan yang memiliki panjang 113 meter dan lebar 4,6 meter ini dirampungkan dalam 179 hari kalender untuk pembangunan dermaga senilai Rp7 miliar, sementara Gedung TPI senilai Rp280 miliar diselesaikan dalam 150 hari kalender oleh kontraktor CV Karya Cipta dan CV Adi Karya. Ini merupakan rehabilitasi ketiga setelah pelabuhan Selili Samarinda dan PPI Manggar Balikpapan.
Irham berharap berbagai kendala yang ada dapat segera diatasi untuk optimalisasi operasional pelabuhan.
Walikota Basri Rase juga mengungkapkan rasa syukurnya atas peresmian dermaga dan gedung baru PPI/TPI ini. Ia menyatakan bahwa TPI Tanjung Limau memiliki prospek yang baik namun terkendala operasional karena belum adanya kelembagaan UPTD Pelabuhan Perikanan, yang berdampak pada kurang optimalnya operasional dan berkurangnya pemasukan retribusi daerah. Basri berharap UPTD segera dibentuk untuk mempermudah perizinan.
Sementara itu, Asisten Pemerintah dan Kesra Provinsi Kalimantan Timur, Sirajuddin, dalam sambutannya yang mewakili Pj Gubernur, menyatakan dukungannya terhadap pembentukan UPTD guna mempermudah proses perizinan. Sirajuddin juga menekankan pentingnya hilirisasi produk ikan dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Usai sambutan, Sirajuddin menyerahkan sarana alat tangkap ikan kepada tujuh kelompok nelayan, di antaranya Paristan, Trakulu Bersinar 1 dan 2, Mula Menre, Marcoli Lallo, Nyerakat Maju, dan kelompok nelayan Hidup Bersama. Peresmian Gedung PPI/TPI Tanjung Limau ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Pj Gubernur.
Penampilan tarian pesisir yang menggambarkan sukacita para nelayan dalam menangkap ikan, menambah semarak acara tersebut.(KMF_rie)
Foto: KMF_rusdien