Walikota Undang Pakar Kambing dan Domba untuk Program Stimulan RT 2024
PPID UTAMA, BONTANG – Dalam upaya mewujudkan ekonomi hijau dan pengembangan daerah, Pemerintah Kota Bontang mengadakan sosialisasi Program Stimulan RT tahun 2024 pada Jumat sore di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Bontang. Acara ini menghadirkan pakar ternak dari Domba Dorsip Farm Lawang Malang, Martinus Alexander, yang juga merupakan owner dari peternakan tersebut.
Martinus Alexander, atau yang akrab disapa Alex, membeberkan berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam bidang budidaya kambing dan domba. Ia menjelaskan berbagai aspek penting mulai dari pembibitan hingga pemasaran ternak. “Pembibitan yang baik sangat krusial untuk mencapai produktivitas yang optimal dalam budidaya kambing dan domba,” ujar Alex. Selain itu, ia menekankan pentingnya strategi pemasaran yang efektif untuk memastikan keberlanjutan usaha peternakan.
Acara yang dimotori oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Baperrida) ini dibuka langsung oleh Walikota Bontang, Basri Rase, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam mendukung arahan Presiden RI untuk menggalakkan ekonomi hijau. “Ekonomi hijau adalah salah satu alternatif untuk pengembangan daerah, dan ini adalah langkah awal menuju kota yang unggul dengan kekhasan tersendiri,” kata Basri. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Bontang dan memperkuat identitas kota selain sebagai kota industri.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kota Bontang Hj. Aji Erlinawati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Baperida) Amiruddin, beberapa perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Lurah, serta segenap Ketua RT se-Kota Bontang. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan ekonomi hijau di Bontang.
Dengan adanya sosialisasi ini, Pemerintah Kota Bontang berharap dapat mendorong peningkatan sektor peternakan sebagai salah satu potensi ekonomi daerah. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat daya saing Bontang sebagai kota yang inovatif dan berwawasan lingkungan. (kmf_rie)
Foto: Kmf_firmanza