(PPID Utama, 16 Januari 2024). Memasuki tahun ketiga, jumlah lansia penerima program rantang kasih bertambah menjadi 100 orang yang terdiri dari Kecamatan Bontang Barat sebanyak 24 lansia, Bontang Utara sebanyak 34 lansia dan Bontang Selatan sebanyak 42 lansia. Hal ini dijelaskan oleh Sekretaris Dinsos dan Pemberdayaan Masyarakat, Kistari dalam sambutannya pada kegiatan Bimtek Kelompok Masyarakat (Pokmas) pelaksana swakelola program rantang kasih tahun anggaran 2024.

Diketahui Bimtek tersebut merupakan saah satu upaya Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat untuk menambah bekal dan pemahaman yang lebih baik kepada pokmas dalam penyelenggaraan program rantang kasih.

Adapun rantang kasih merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan gizi usia lanjut miskin terlantar melalui makanan.

Kistari menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan pangan tetapi dengan kolaborasi bersama Baznas Kota Bontang lansia pun mendapatkan siraman rohani. 

"Tujuan kegiatan hari ini adalah sebagai upaya peningkatan pokmas dalam pelayanan kepada lansia," ujar Kistari, Selasa (16/1/24)

Sementara itu, Wawali Najirah dalam sambutannya berharap program tersebut dapat bermanfaat dan tepat sasaran. 

"Hari ini kita menghadirkan beberapa narsum dari UKPBJ, Dinkes dan BPKAD diharapkan setiap pokmas dan pihak yang terlibat dapat mengikuti setiap penjelasan dengan baik dan pro aktif," kata Najirah.

Ia juga berterima kasih kepada pihak Baznas yang telah berkolaborasi dengan pemerintah dengan memberikan paket makanan tambahan senilai Rp 300.000 per bulan serta siraman rohani kepada lansia.

"Semoga di tahun 2024 ini, program rantang kasih dapat berjalan lebih baik lagi," pungkasnya.

Sebagai informasi, terdapat 3 pokmas tang tergabung dalam program rantang kasih yaitu; Pokmas Merah Delima, Sinar Berkah dan Arya Cipta.

(kmf-lusy)