Muscab V IBI Bontang Resmi Dibuka, Wali Kota Tekankan Penguatan Pelayanan Kebidanan Berbasis Bukti
PPID UTAMA, Bontang - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Bontang menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V dengan mengusung tema sentral "Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguat Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti". Acara pembukaan yang berlangsung meriah pada Ahad (4/5) pagi di Gedung Auditorium 3D, Jalan Awang Long, Bontang Utara, dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bontang, dr. Neni Moerniaeni.
Dalam sambutannya, Bunda Neni, sapaan akrab Wali Kota, menyoroti pentingnya tema yang diangkat dalam Muscab kali ini. Ia menekankan bahwa penguatan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan dan berbasis bukti merupakan kunci utama dalam menjaga harkat dan martabat organisasi profesi bidan serta mengakui eksistensi mereka di tengah masyarakat.
"Untuk seluruh anggota IBI, saya tekankan untuk terus memperbarui ilmu pengetahuan. Setiap ada perkembangan teknologi dalam kebidanan, ketua cabang harus sigap menginformasikannya kepada seluruh anggota," ujar Bunda Neni.
Mengingat beratnya tanggung jawab seorang bidan dan dokter kandungan yang berhadapan dengan dua nyawa sekaligus, Bunda Neni berpesan agar para bidan selalu berhati-hati dan menghindari risiko berat dalam penanganan. "Jika ragu dalam penanganan, segera hubungi dokter spesialis kandungan," tegasnya.
Dengan bangga, Bunda Neni mengucapkan selamat melaksanakan Muscab ke-V kepada seluruh anggota IBI Cabang Bontang. Ia berharap IBI terus berkiprah, meningkatkan inovasi, dan memperkuat eksistensi profesi kebidanan. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan salah satu misi dan program 100 hari kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Agus Haris dalam mewujudkan transformasi sosial menuju sumber daya manusia yang berdaya saing dan sejahtera.
Menjelang pemilihan ketua baru, Bunda Neni berharap kelima kandidat yang ada dapat bermusyawarah untuk mufakat dan mendukung siapapun yang terpilih, yang terbaik dari yang baik-baik.
Di akhir sambutannya, Wali Kota yang juga seorang dokter spesialis kandungan ini memberikan penekanan penting kepada seluruh bidan untuk tidak sekali-kali melakukan praktik aborsi. "Jangan pernah coba-coba melakukan aborsi. Itu dosa dan tentu ada tuntutan pidana!" tegasnya dengan nada serius.
Turut hadir menyaksikan pembukaan Muscab IBI Kota Bontang antara lain Kepala Dinas Kesehatan, Bachtiar Mabe, Direktur RSIB, dr. Hari Prasetyo, Ketua IBI Kaltim, Bidan Rusiah Dewi, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bontang, Bambang Sri Mulyono, serta Ketua IBI Bontang, Bidan Hernawati beserta jajarannya. Diharapkan, Muscab ke-V ini dapat menghasilkan kepengurusan baru yang solid dan mampu membawa IBI Cabang Bontang semakin maju dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(kmf/rie)
Foto: KMF-Firmanza