Melalui Program Pipanisasi Pemkot Bontang, Kini Selangan dan Tihi-Tihi Menikmati Distribusi Air Bersih
PPID UTAMA, BONTANG - Pemerintah Kota Bontang melakukan Peresmian Jaringan Distribusi Air Bersih dan Sambungan Rumah Pulau Selangan dan Tihi-Tihi, pada Sabtu (06/01/202) malam.
Peresmian yang dilaksanakan langsung di Pulau Tihi-Tihi itu dihadiri oleh Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah. Selain itu, turut hadir pula diantaranya Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan Lukman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang Usman, Direktur Perumda Air Minum Tirta Taman, Lurah Bontang Lestari, Ketua IWAPI, serta ketua RT.
Dalam kesempatan tersebut Basri mengungkapkan bahwa program jaringan distribusi air bersih ini, merupakan komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam menjamin ketersediaan air bersih bagi seluruh warganya termasuk di daerah pesisir maupun kampung di atas laut.
Menurutnya dengan distribusi air bersih yang merata ini dapat mewujudkan komitmen Pemkot Bontang, untuk menjadikan masyarakat Bontang menjadi masyarakat yang setara, masyarakat maju yang modern.
“Dan kemudian hari, Bontang bisa menjadi tujuan wisata dan sentra umkm,” ungkapnya.Ă‚Â
Lebih lanjut, keberadaan air bersih di kampung di atas air seperti Tihi-Tihi dan Selangan dapat menunjang aktivitas pariwisata. Basri dalam kesempatan itu, mencontohkan Kampung Malahing yang berhasil menduduki e3 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
“Dulu orang meragukan Bontang bisa menang penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia. Dari 5000 peserta ADWI 2023 turun menjadi 1000, menjadi 100, menjadi 75, 50. Akhirnya Malahing 3 besar. Tidak menutup kemungkinan Selangan dan Tihi- Tihi menjadi seperti kampung malahing,” ungkap Basri disambut tepuk tangan dari masyarakat setempat yang hadir.
Ia meyakini itu semua dapat terwujud dengan adanya sinergi yang terjalin, antara pemerintah, stakeholder dan juga masyarakat.
Sementara itu, Kadis PUPR Bontang Usman mengatakan akses air bersih ke Pulau Tihi-Tihi dan Selangan bisa terealisasi berkat kolaborasi antar seluruh pihak. Pipanisasi dilakukan sepanjang 1.703 KM dari Loktunggul ke Pulau Selangan, dan dari Pulau Selangan ke Pulau Tihi-Tihi sepanjang 2.332 M dengan jumlah sambungan rumah sebanyak 82 SR di Pulau Tihi-Tihi dan 34 SR di Pulau Selangan. (Kmf_Rose)
sumber foto : Nurdin Dokpim Bontang