PPID UTAMA, Bontang – Gubernur Kalimantan Timur, Rudi Mas'ud, didampingi Sekda Provinsi Kaltim, Pangdam dan Kapolda serta Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Syarifah Suraidah, melakukan kunjungan kerja ke Kota Bontang pada Sabtu (12/7) ini. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Bontang dan Wakil Wali Kota, Ketua Komite 1 DPD RI dan jajaran Forkopimda, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Awang Long Bontang Utara.

Kunjungan ini berfokus pada penyerahan berbagai penghargaan dan bantuan, menegaskan keberpihakan pemerintah provinsi terhadap sektor sosial, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan. Secara simbolis, diserahkan penghargaan gratis pol umroh, perjalanan religi, dan insentif guru melalui program "Gaspol". Selain itu, bantuan juga diserahkan kepada lembaga kesehatan dan sosial, serta usaha ekonomi produktif.

Dalam sambutannya, Gubernur Rudi Mas'ud menjelaskan bahwa ini adalah wujud nyata dukungan pemerintah kepada lembaga yang bekerja dalam layanan sosial, kesehatan, dan penguatan ekonomi masyarakat. Sebanyak 31 ribu guru, mulai dari PAUD, TK, hingga SMA, termasuk guru swasta, Madrasah, dan Pondok Pesantren, akan menerima insentif melalui program "Gaspol".

Tak hanya itu, sebanyak 47 marbot dan penjaga rumah ibadah diberangkatkan untuk umroh dan perjalanan religi. Rudi Mas'ud menekankan bahwa mereka bukan hanya penjaga rumah ibadah, melainkan juga penjaga nilai moral dan spiritual masyarakat yang seringkali luput dari perhatian. Ia berpesan agar para marbot dan penjaga rumah ibadah dapat meningkatkan keikhlasan mereka dalam melayani umat.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga menyerahkan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro untuk meningkatkan daya saing produk mereka. Rudi Mas'ud menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim telah mengalokasikan dana sebesar Rp12 miliar untuk perbaikan rumah tidak layak huni di Bontang, sebagai wujud kecintaan gubernur dan wakil gubernur kepada masyarakat Kota Bontang.

Gubernur dan rombongan sengaja menempuh perjalanan darat agar dapat meninjau langsung kondisi akses jalan di Kalimantan Timur. Usai kunjungan di Kota Taman, Gubernur bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kutai Timur hingga Berau. Rudi Mas'ud berharap program pendidikan dapat segera berakselerasi, begitupun dengan kesehatan masyarakat. "Yang terpenting, taraf hidup masyarakat Kota Bontang dan Kaltim umumnya harus lebih sejahtera," tegasnya. Untuk itu, dana sebesar Rp2,8 triliun digelontorkan untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang berdampak langsung pada masyarakat.

Sebelumnya, Wali Kota Bontang, Neni, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur Rudi Mas'ud dan rombongan. Ia mengaku bersyukur dan bangga bahwa warga Bontang mendapatkan manfaat langsung dari program "Gratis Pol Gaspol" yang diserahkan hari ini. Neni juga menyampaikan harapannya agar Gubernur, Pangdam, dan Kapolda dapat memfasilitasi penantian putusan sela, dengan harapan masyarakat Kampung Sidrap dapat bergabung dengan Pemerintah Kota Bontang.(kmf/rie)

Foto: Kmf-Firman