Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Gemaracana 2025 di Bontang Usai, Wawali: Api Unggun Inspirasi Jangan Padam
Gemaracana 2025 di Bontang Usai, Wawali: Api Unggun Inspirasi Jangan Padam
Gemaracana 2025 di Bontang Usai, Wawali: Api Unggun Inspirasi Jangan Padam
Gemaracana 2025 di Bontang Usai, Wawali: Api Unggun Inspirasi Jangan Padam
Gemaracana 2025 di Bontang Usai, Wawali: Api Unggun Inspirasi Jangan Padam
Gemaracana 2025 di Bontang Usai, Wawali: Api Unggun Inspirasi Jangan Padam
Gemaracana 2025 di Bontang Usai, Wawali: Api Unggun Inspirasi Jangan Padam
Gemaracana 2025 di Bontang Usai, Wawali: Api Unggun Inspirasi Jangan Padam
Gemaracana 2025 di Bontang Usai, Wawali: Api Unggun Inspirasi Jangan Padam
Gemaracana 2025 di Bontang Usai, Wawali: Api Unggun Inspirasi Jangan Padam
Gemaracana 2025 di Bontang Usai, Wawali: Api Unggun Inspirasi Jangan Padam

Gemaracana 2025 di Bontang Usai, Wawali: Api Unggun Inspirasi Jangan Padam

  • Admin

PPID UTAMA, Bontang – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, secara resmi menutup kegiatan Gebyar Perkemahan Inspirasi Saka Kencana (Gemaracana) Tingkat Nasional Tahun 2025, Kamis (10/7) petang. Kegiatan berskala nasional yang digelar sejak Senin lalu ini ditutup di Pelataran Rumah Adat Kutai di Guntung Bontang Utara.

Acara penutupan turut dihadiri oleh Direktur Kebijakan Strategi Bidang Penyerasian Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Satuan Karya Kencana Nasional, dr. Hariyadi Wibowo. Hadir pula Kepala DKP3AKB Kota Bontang, Eddy Foreswanto, Ketua Kwarcab Kota Bontang, Budi Supriyanto, serta para ketua dan pengurus kwartir ranting se-Kota Bontang.

Dalam sambutannya, Wawali Agus Haris menyampaikan rasa bangganya karena Kota Bontang dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan nasional tersebut.

“Kehadiran tunas-tunas bangsa telah membawa energi positif, semangat persatuan, dan inspirasi baru bagi kota kami,” tuturnya.

Menurut Agus Haris, Gemaracana merupakan kawah candradimuka bagi pembentukan karakter generasi muda yang peduli terhadap isu-isu krusial bangsa, seperti pencegahan stunting, kesehatan reproduksi remaja, bahaya pernikahan dini, hingga pentingnya perencanaan keluarga.

“Ilmu yang didapatkan di sini adalah bekal yang sangat berharga. Saya percaya, kegiatan Gemaracana ini telah membuktikan bahwa generasi muda Indonesia, khususnya anggota Saka Kencana, adalah tunas-tunas bangsa yang mampu menjadi pelopor dalam mengampanyekan pentingnya keluarga berencana, kependudukan, serta pembangunan keluarga yang berkualitas,” tegasnya.

Wawali juga menegaskan bahwa para peserta adalah generasi penerus yang dipersiapkan menjadi agen dan pelopor Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).

Di akhir sambutannya, Agus Haris menyampaikan pesan inspiratif:

“Kegiatan kita ini akan segera berakhir, namun semangatnya tidak boleh padam. Api unggun inspirasi yang telah kita nyalakan bersama di bumi perkemahan ini harus terus menyala dalam sanubari dan diwujudkan dalam aksi nyata. Semoga seluruh peserta dapat pulang ke daerah masing-masing dengan membawa sejuta kenangan indah dari Kota Bontang. Bawalah ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh.” pungkasnya.

Penutupan Gemaracana 2025 ditandai dengan pencabutan pusaka Bessai Berinta dan pelepasan tanda kepesertaan dan penyerahan piagam penghargaan kepada para sponsor sebagai simbol berakhirnya kegiatan.

Sebagai informasi, perkemahan nasional ini diikuti sedikitnya 227 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mengusung tema “Berencana untuk Berdaya, Membangun Generasi Hebat dan Mewujudkan Generasi Berencana” dan slogan “Bersinar dan Menginspirasi.”

Dengan berakhirnya Gemaracana, Kota Bontang kembali mencatat sejarah sebagai tuan rumah kegiatan nasional yang memberikan dampak positif dan inspiratif bagi generasi muda Indonesia.(kmf/rie)

Foto: Kmf-Firman

  • PPID Kota Bontang
Supported by Delta Pixel