Wawali Hadiri Pelantikan RT Loktuan: Tugas Berat Menanti, Insentif Jutaan Rupiah Jadi Motivasi
PPID UTAMA, Bontang - Sebanyak 25 pengurus Rukun Tetangga (RT) Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, resmi dilantik oleh Lurah Loktuan, Supriyadi pada Selasa (15/4) malam. Dari 25 pengurus yang dilantik, 14 di antaranya merupakan pengurus baru, sementara sisanya adalah Ketua, Sekretaris dan bendahara lama yang kembali mengemban amanah. Acara pelantikan yang berlangsung di Halaman Kelurahan Loktuan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, bersama Camat Bontang Utara, Muhammad Nur dan Kepala Dinas Damkartan, Alimuddin serta ketua TP PKK Kota Bontang Nur Kalbi Agus Haris.
Dalam sambutannya, Wawali Agus Haris menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus RT yang baru dilantik, meliputi ketua, sekretaris, dan bendahara. Ia berharap mereka dapat menjalankan tugas dengan amanah. Kepada pengurus RT periode sebelumnya, Agus Haris menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah mereka berikan selama menjabat.
Suasana keakraban tercipta ketika Wawali Agus Haris melontarkan kelakar mengenai insentif yang akan diterima para pengurus RT. "Setelah pelantikan pasti ada pertanyaan kapan itu 2 jutanya?" ujarnya yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin. Hal ini merujuk pada kebijakan kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang saat ini, yang menjanjikan insentif sebesar Rp 2 juta untuk ketua RT dan Rp 1 juta untuk sekretaris serta bendahara.
"Insyaallah usai pengesahan APBD perubahan, 2 juta untuk ketua dan 1 juta untuk sekretaris bendahara akan diberikan," tegas Agus Haris. Ia menambahkan bahwa pemberian insentif ini merupakan wujud komitmen pemerintah kota untuk menunjang tugas-tugas berat yang diemban oleh ketua RT beserta perangkatnya.
Salah satu tugas berat yang diemban pengurus RT adalah melakukan pendataan ulang tiga kategori masyarakat yang masuk dalam program 100 hari kerja kepemimpinan Neni Moerniaeni dan Agus Haris, yaitu data warga miskin, stunting, dan miskin ekstrem. Wawali menekankan agar pendataan ulang ini dapat diselesaikan dalam waktu dua minggu sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di seluruh kecamatan Kota Bontang (Bontang Selatan, Barat, dan Utara). Agus Haris juga menegaskan komitmennya untuk segera menghapus kemiskinan dan pengangguran yang saat ini masih menduduki peringkat tinggi di Kalimantan Timur.
Menjawab tantangan ke depan, Wawali Agus Haris kembali mengingatkan pentingnya memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan transformasi pendidikan. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang maju dan berdaya saing, yang akan menjadi penunjang pembangunan daerah dan nasional menuju Kaltim Emas dan Indonesia Emas. Untuk mencapai visi tersebut, Agus Haris menekankan bahwa Bontang harus maju secara berkelanjutan dan sentosa.
Menurutnya, pendidikan adalah fondasi terpenting dalam menjawab tantangan peradaban di masa depan. Langkah konkret yang diambil dalam kepemimpinannya adalah menggratiskan biaya sekolah dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi. Bahkan, untuk pelajar SD, SMP, dan SMA, pemerintah akan menanggung biaya seragam dan peralatan sekolah. Selain itu, Agus Haris juga menyampaikan komitmen untuk memberikan insentif sebesar Rp 2 juta kepada para guru swasta sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap dunia pendidikan secara menyeluruh.(kmf/rie)
Foto: KMF-Adiepra