Bontang Perkuat Perisai Digital: Gandeng BSSN Amankan Data Warga
PPID UTAMA, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang terus memperkuat sistem keamanan siber mereka. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang telah menjalin kolaborasi erat dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengamankan data pada website dan aplikasi milik Pemkot Bontang.
Salah satu langkah konkret dari kolaborasi ini adalah implementasi Layanan Sandi Data BSSN. Layanan ini telah diterapkan pada dua aplikasi strategis yang banyak mengelola data pribadi dan sensitif, yakni aplikasi milik Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang.
Rabu (9/7), dari Command Center Diskominfo, Kepala Diskominfo Kota Bontang, Anwar Sadat, menyampaikan pentingnya inisiatif ini. "Ke depan, kami berharap akan lebih banyak lagi website dan aplikasi lainnya yang dapat memanfaatkan Layanan Sandi Data BSSN, agar seluruh data-data kita dapat lebih terjamin keamanannya," ujar Anwar Sadat.
Sebelumnya, tim dari Direktorat Operasi Sandi, Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN, yang dipimpin oleh Mulyadi, telah melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap implementasi Layanan Sandi Data. Mulyadi dan tim berharap layanan ini dapat beroperasi lebih optimal dalam upaya memberikan pengamanan data pada seluruh website dan aplikasi di Kota Bontang.
Kegiatan Monev tersebut dihadiri secara daring oleh Tim BSSN, Kepala Diskominfo Kota Bontang, serta perwakilan dari BKPSDM dan RSUD Taman Husada Kota Bontang.
Selain Layanan Sandi Data, Diskominfo Kota Bontang dan BSSN juga secara berkelanjutan bekerja sama dalam berbagai program lain untuk optimalisasi pengamanan data dan informasi di lingkungan Pemerintah Kota Bontang. Program-program tersebut meliputi IT Security Assessment (ITSA), Kontra Penginderaan, dan Peningkatan Kesadaran Keamanan Informasi yang diselenggarakan setiap tahun, baik secara luring maupun daring.
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kota Bontang dalam menjaga kerahasiaan dan integritas data warganya, sejalan dengan semakin meningkatnya ancaman siber di era digital.(kmf-yudhi/rie)
Foto: Kmf-Dina